Berkata al-Imam al-Ghozali dalam kitab _Faishol al-Tafriqoh_ pada _Majmu'ah al-Rasail_ hal 265 :
_Adapun wasiatnya adalah hendaklah jaga lisan anda dari ahli kiblat semampunya selama mereka menyatakan لآإله إلاالله محمد رسول الله tanpa merusaknya. Perusakan itu bisa terjadi dengan anggapan mereka boleh melakukan kebohongan terhadap Rasulullah saw disebabkan uzur ataupun tidak. Sebab, pengkafiran itu sangat membahayakan. Sedangkan diam -tidak mengkafirkan- itu tidak berbahaya_.
Dan al-Imam Abu Hasan al-Asy'ari dalam kitab _Al-Ibanah 'an Ushul al-Diniyah_ menyatakan :
وندين بأن لا نكفر أحدا من أهل القبلة
*Artinya* : _Kami beragama dengan tidak mengkafirkan ahli kiblat_.
Lisan yg kotor disebabkan hati yang kotor.
No comments:
Post a Comment