Oleh : Al-Ustadz Sumitra Nurjaya S.Pd,i
(Pimpinan Majelis Taklim Al-Kamal Medan & Pondok Pesantren Miftahussuruur Medan)
Setinggi manapun kita belajar. Setebal manapun kitab yang kita khatam. Gelaran apapun yang kita terima. Sebesar apapun pangkat kita. Kita tetap perlu menjadi KOSONG dihadapan GURU kita. Terutama guru yang buka jalan untuk kita berjalan ke akhirat.
Banyak yang terjadi hari ini, dulunya MURID dihadapan GURU. Tetapi setelah menempuh sedikit pengalaman, tiba-tiba berlagak menjadi GURU dihadapan GURU. Dahulunya mencium tangan, kini tidak lagi. Dahulunya berkhidmat, kini tidak lagi. Bahkan mengharap dirinya pula untuk DIKHIDMATI. Dulu memanggil guru dengan penuh hormat, kini hanya menyebut nama. Kini dirinya pula minta DIHORMATI.
Semua guru mengharap muridnya lebih darinya. Tetapi MURID tidak akan mampu melebihi dari GURUNYA. Duhai murid, jangan mudah engkau LUPA DIRI. Jika tidak kerana guru engkau, tidak engkau kenal jalan ini. Jangan hilang ADAB dengan guru. Tiada adab maka hilanglah KEBERKATAN. Kalau murid itu umpama bulu mata, maka guru umpama kening. Walau setinggi manapun bulu mata naik, tak akan sampai setara dengan guru.
Semoga Allah ﷻ mengaruniakan kita adab bersama GURU kita. Seperti mana yang diinginkan Guru kita bahkan lebih dari itu InshaAllah...
والله اعلم
Dalam Sebuah Riwayat Yang Terdapat Di Kitab Mathlaul Badrin, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa menolong/membantu Penuntut Ilmu dan Orang Berilmu, maka ia mendapat pahala seperti pahala membangun 70 Ka'bah".
Mari Meringankan Dakwah dan Para Penuntut Ilmu dengan cara Donasi
Anisah Izzati
BRI 53070102629753
FOLLOW US ON
Facebook
https://m.facebook.com/Majlis-Talim-al-Kamal-Medan-2266238913649987/
Instagram
https://www.instagram.com/mt_alkamal/?hl=id
Kalam Ustadz
https://instagram.com/alkitaabah?igshid=1s85ptebr2kne
Blog Website
https://majlistaklimalkamal.blogspot.com
Youtube
https://youtu.be/c3IT81KzLsM
Contact Person
+62812-6084-9711
No comments:
Post a Comment