Oleh : Al-Ustadz Sumitra Nurjaya S.Pd,i
(Pimpinan Majelis Taklim Al-Kamal Medan & Pondok Pesantren Miftahussuruur Medan)
Ziarah kubur adalah salah satu amalan yang disyariatkan dalam Islam khususnya bagi laki - laki. Adapun hukum ziarah kubur bagi wanita adalah mubah (boleh). Bagi wanita yang sedang haid banyak yang menahan diri untuk tidak melakukan ziarah kubur sampai haidnya tuntas.
Hal ini ditengarai dengan adanya pandangan dikalangan masyarakat yaitu wanita haid tidak diperkenankan ziarah kubur. Pernyataan tersebut tidaklah benar. Karena suci dari hadats (besar atau kecil) tidak disyaratkan dalam ziarah kubur.
Hanya saja, wanita yang haid tersebut ketika berziarah tidak dibenarkan membaca ayat - ayat Al-Qur'an seperti Yassin atau sebagainya dengan diniati membaca Al-Qur'an.
Karena wanita haid diharamkan membaca Al-Qur'an sebagaimana diungkapkan dalam Hadits :
(لايقرأ الجنب ولاالحائض شيأ من القرآن (رواه احمد
Artinya : "Seorang yang junub atau haid tidak diperkenankan membaca ayat Al-Qur'an". (HR Ahmad)
Adapun sebatas berdoa (mendoakan) mayit, hal itu diperbolehkan.
والله اعلم
Dalam Sebuah Riwayat Yang Terdapat Di Kitab Mathlaul Badrin, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa menolong/membantu Penuntut Ilmu dan Orang Berilmu, maka ia mendapat pahala seperti pahala membangun 70 Ka'bah".
Mari Meringankan Dakwah dan Para Penuntut Ilmu dengan cara Donasi
Anisah Izzati
BRI 53070102629753
FOLLOW US ON
Facebook
https://m.facebook.com/Majlis-Talim-al-Kamal-Medan-2266238913649987/
Instagram
https://www.instagram.com/mt_alkamal/?hl=id
Kalam Ustadz
https://instagram.com/alkitaabah?igshid=1s85ptebr2kne
Blog Website
https://majlistaklimalkamal.blogspot.com
Youtube
https://youtu.be/c3IT81KzLsM
Contact Person
+62812-6084-9711
اللهم صل وسلم علی سيدنا محمد وعلی آل سيدنا محمد
No comments:
Post a Comment