Dalam kitab _ath-Thibbun Nabawi_, al-Imam Abu Abdillah al-Maqdisi mengungkapkan bahwasanya al-Ashmu'i bercerita :
Khalifah Harun ar-Rasyid pernah mengumpulkan empat orang dokter dari Irak, Romawi, India dan Negro. Selanjutnya, ia berkata : _"Coba berikan resep obat yg tidak menimbulkan efek samping?"_.
*Dokter Romawi berkata* : _Biji Rasyad (Selada Air)_.
*Dokter India berkata* : _Air Panas_.
*Dokter Irak berkata* : _Halilaj (Terminalia chebula) hitam_.
Adapun dokter asal Negro adalah orang yg paling luas wawasannya di antara mereka.
Ia pun berkata :
_"Biji Rasyad menyebabkan kelembapan, air panas menyebabkan lambung mengendur, dan halilaj menyebabkan lambung menipis_.
Kemudian mereka berkata kepada dokter Negro : _"Jadi, obat apa yg tidak ada efek sampingnya?_.
*Dokter Negro menjawab* :
_"Obat yg tdk menimbulkan efek samping adalah menyantap makanan saat anda berselera dan berhenti makan saat anda masih berselera_.
Sesuai dengan firman Allah swt :
وكولوا واشربوا ولاتسرفوا
*Artinya* : _Makan dan minumlah dan jangan berlebihan_. (Q.S al-A'raf 31).
Dan disebutkan dalam Hadits :
نحن قوم لا نأكل حتى نجوع وإذا أكلنا لا نشبع
*Artinya* : _“Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang“_.
*Referensi* :
Buku _Keajaiban Resep Obat Nabi saw Menurut Sains Klasik & Modern_, hal 340 - 341.
No comments:
Post a Comment