Oleh : Al-Ustadz Sumitra Nurjaya S.Pd,i
(Pimpinan Majelis Taklim Al-Kamal Medan & Pondok Pesantren Miftahussuruur Medan)
Ini merupakan pidato dari Prof. Dr. Mukti Ali, Mantan Menteri Agama ketika berkunjung ke Ponpes Lirboyo Kediri :
"Pendidikan agama yang terbaik adalah di Pesantren. Meskipun muridnya berjumlah ribuan orang, mungkin setelah keluar dari pesantren yang menjadi Kiai hanya 1 orang. Tetapi semua tamatan Pesantren itu rata-rata menjadi Orang Shaleh. Berbeda dengan lembaga pendidikan Non Pesantren. Tiap tahun mencetak lulusan atau sarjana, tetapi yang menjadi Orang Shaleh sedikit sekali".
Catatan Penting!!
Seorang Profesor saja mengakui bahwa Pesantren itu lembaga pendidikan terbaik. Selain karena peraturan - peraturan yang mengajarkan disiplin, faktor utamanya adalah keikhlasan para Kiai yang mengajar santri-santri tersebut. Ditambah dengan doa dari para Kyainya.
Kamu jangan sekali - kali meremehkan santri, hanya gara - gara kamu sekolah tinggi sampai sarjana berulang kali. Mulai dari s1, s2, s3 bahkan sampai Professor. Bagi orang yang mengerti ilmu, semua itu gak ada artinya jika kamu sendiri dari segi keilmuan biasa saja. Jangan sekali - kali meremehkan santri. Walaupun mereka tidak bergelar sarjana, akan tetapi dari segi keilmuan, akhlaq dan ibadahnya itu tidak bisa dipandang sebelah mata.
Dari segi keilmuan, para Santri memiliki mata rantai sanad dari guru mereka sampai kepada Ulama Salaf bahkan sampai kepada Rasulullah SAW. Berbeda dengan pendidikan formal.
Sekali waktu Al-Faqir pernah sowan ke ndalem Alm. K.H Maimoen Zubair. Dan beliau dawuh :
"Cung, sampean niku walaupun sudah sarjana yang penting ilmu. Tinggi pun gelar sarjanamu, kalau ora iso moco lan faham kitab ora ono opo - opo ne. Sarjana seng ora ngerti moco kitab lan faham kitab teng sarang ora laku. Dadi walaupun sudah sarjana ya harus ngaji. Ojo isin ngaji sama yang bukan sarjana".
(Nak, kamu itu walaupun sudah sarjana yang penting harus berilmu. Tinggi pun gelar sarjanamu kalau gak bisa baca dan faham kitab gak ada apa-apa nya. Sarjana yang tidak faham baca dan tidak faham kitab di Sarang ya gak laku. Jadi walaupun sudah sarjana ya harus ngaji, jangan malu ngaji sama yang tidak sarjana).
Dalam Sebuah Riwayat Yang Terdapat Dalam Kitab Mathlaul Badrin, bahwa Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa menolong/membantu Penuntut Ilmu dan Orang Berilmu, maka ia mendapat pahala seperti pahala membangun 70 Ka'bah".
Mari Meringankan Dakwah dan Para Penuntut Ilmu dengan cara Donasi
Anisah Izzati
BRI 53070102629753
FOLLOW US ON
Facebook
https://m.facebook.com/Majlis-Talim-al-Kamal-Medan-2266238913649987/
Instagram
https://www.instagram.com/mt_alkamal/?hl=id
Kalam Ustadz
https://instagram.com/alkitaabah?igshid=1s85ptebr2kne
Blog Website
https://majlistaklimalkamal.blogspot.com
Youtube
https://youtu.be/c3IT81KzLsM
Contact Person
+62812-6084-9711
No comments:
Post a Comment