Oleh : Al-Ustadz Sumitra Nurjaya S.Pd,i
(Pimpinan Majelis Taklim Al-Kamal Medan & Pondok Pesantren Miftahussuruur Medan)
Berfikir ilmiah adalah dengan berfikir logis dan empiris. Logis adalah masuk akal dan empiris adalah dibahas secara mendalam berdasarkan fakta yang dapat dipertanggung jawabkan. Selain itu menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan, memutuskan, dan mengembangkan.
Oleh sebab itu objektif- lah dalam menilai sesuatu. Misalnya ketika anda mendengar seorang tokoh dikatakan liberal atau apalah namanya. Hendaknya anda harus membaca karya - karyanya secara langsung. Untuk membuktikan penyimpangan yang dituduhkan orang lain terhadapnya. Kalau hanya mendengar dari orang lain tanpa terjun langsung kepada karya - karyanya. Maka anda termasuk orang yang tidak objrktif dalam menilai sesuatu.
Demikianlah hal nya bila anda mendengar kabar/berita tentang seseorang dari orang lain. Khususnya kabar yang negatif tentang orang tersebut. Maka anda jangan langsung mempercayai, sebelum anda menyaksikannya sendiri atau bertanya langsung kepada orang yang bersangkutan. Jadilah orang pintar yang bijak dalam melihat sesuatu secara objektif dan sistematis.
والله اعلم
Dalam sebuah Riwayat yang terdapat di dalam Kitab Mathlaul Badrin, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa menolong/membantu Penuntut Ilmu dan Orang Berilmu, maka ia mendapat pahala seperti pahala membangun 70 Ka'bah".
Mari meringankan dakwah dan fasilitas para penuntut Ilmu, dengan cara Berdonasi
Anisah Izzati
BRI 53070102629753
FOLLOW US ON
Facebook
https://m.facebook.com/Majlis-Talim-al-Kamal-Medan-2266238913649987/
Instagram
https://www.instagram.com/mt_alkamal/?hl=id
Kalam Ustadz
https://instagram.com/alkitaabah?igshid=1s85ptebr2kne
Blog Website
https://majlistaklimalkamal.blogspot.com
Youtube
https://youtu.be/c3IT81KzLsM
Contact Person
+62812-6084-9711
No comments:
Post a Comment