Oleh : Al-Ustadz Rahmad Abdullah (Pimpinan Majelis Taklim Syababul Mustofa Medan & Majelis Taklim Al-Barokah Medan)
Berhati-hatilah, jangan sampai melukai hati seorang Guru. Santri (murid) yang melukai hati gurunya, dia tidak akan jadi apa - apa. Hidupnya akan susah baik didunia maupun akhirat. Sudah banyak kisahnya dan contoh - contohnya. Kalau hati guru sudah tersakiti, apalagi sampai tidak mau memandang wajah kita lagi, itu merupakan musibah besar bagi seorang santri (murid). Bukan berarti guru itu benci atau dendam, tidak demikian. Sebagaimana Rasulullah SAW tidak mau memandang wajah Wasyi sebab telah membunuh paman beliau yaitu Sayyiduna Hamzah. Sekalipun ke Islaman Wasyi diterima Nabi, tapi Nabi tidak mau memandang wajahnya Wasyi.
Di sampaikan pada Acara Maulid rutin malam senin di Majlis Ta'lim al-Kamal Medan, bertempat dikediaman Abah Azhar Jln. Garu 2B Gg.Bakti
والله اعلم
Dalam sebuah Riwayat yang terdapat di dalam Kitab Mathlaul Badrin, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa menolong/membantu Penuntut Ilmu dan Orang Berilmu, maka ia mendapat pahala seperti pahala membangun 70 Ka'bah".
Mari meringankan dakwah dan fasilitas para penuntut Ilmu, dengan cara Berdonasi
Anisah Izzati
BRI 53070102629753
FOLLOW US ON :
Facebook
https://m.facebook.com/Majlis-Talim-al-Kamal-Medan-2266238913649987/
Instagram
https://www.instagram.com/mt_alkamal/?hl=id
Kalam Ustadz
https://instagram.com/alkitaabah?igshid=1s85ptebr2kne
Blog Website
https://majlistaklimalkamal.blogspot.com
Youtube
https://youtu.be/c3IT81KzLsM
Contact Person
+62812-6084-9711
No comments:
Post a Comment