Oleh : Al-Ustadz Sumitra Nurjaya S.Pd,i
(Pimpinan Majelis Taklim Al-Kamal Medan & Pondok Pesantren Miftahussuruur Medan)
Hati itu bagaikan cermin, sedangkan nafsu itu seperti nafas. Cermin akan buram setiap kali kita menghembuskan nafas padanya. Hati seorang fasik bagaikan cermin milik lelaki yang tua, yang tak mendapat perhatian untuk dibersihkan atau digunakannya. Sebaliknya, hati yang mengenal Allah bagaikan cermin milik pengantin wanita. Setiap hari ia melihat cermin tersebut sehingga tetap bersih dan kilat.
Perhatian utama seseorang yang zuhud adalah bagaimana memperbanyakkan amal. Sementara perhatian utama orang yang arif adalah bagaimana meluruskan keadaan jiwa. Hati adalah tempat tatapan Allah.
Dari Abu Hurairah ra, bahwasannya Rosulullah SAW bersabda :
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَة رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ
”Sesungguhnya Allah itu tidak memandang kepada rupa kalian dan juga tidak kepada harta kalian. Akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”.
SUMBER :
Kitab Taj Al-‘Arus (karangan Syekh Ibnu Atha’illah)
والله اعلم
Dalam sebuah Riwayat yang terdapat di dalam Kitab Mathlaul Badrin, bahwasannya Rasulullah SAW bersabda : "Barangsiapa menolong/membantu Penuntut Ilmu dan Orang Berilmu, maka ia mendapat pahala seperti pahala membangun 70 Ka'bah".
Mari meringankan dakwah dan fasilitas para penuntut Ilmu, dengan cara Berdonasi
Anisah Izzati
BRI 53070102629753
FOLLOW US ON :
Facebook
https://m.facebook.com/Majlis-Talim-al-Kamal-Medan-2266238913649987/
Instagram
https://www.instagram.com/mt_alkamal/?hl=id
Kalam Ustadz
https://instagram.com/alkitaabah?igshid=1s85ptebr2kne
Blog Website
https://majlistaklimalkamal.blogspot.com
Youtube
https://youtu.be/c3IT81KzLsM
Contact Person
+62812-6084-9711
اللهم صلی عل سيدنا محمد و عل الی سيدنا محمد
No comments:
Post a Comment