Saturday, October 5, 2019

DAWUH DAN PESAN

Pesan Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Almaghfurlah KH. A. Idris Marzuqi
Bin KH. Marzuqi Dahlan :


“Santri Lirboyo ampun ngantos nderek ormas sak lintunipun jam’iyyah NU”.


(Santri Lirboyo jangan sampai mengikuti ormas selain jam’iyyah NU).


Pesan Kyai Idris di atas, menurut penuturan Agus Adibussholeh Anwar Lirboyo.
Awal mulanya dulu ada beberapa habib yang sowan kepada KH. Idris Marzuqi mengusulkan agar Lirboyo mengundang salah seorang habib yang terkesan keras. Akhirnya KH. Idris mengutus Agus Zainal Abidin untuk meminta pertimbangan kepada Habib Mundzir al-Musawa. Dan ternyata Habib Mundzir sangat tidak rela kalau Pondok Lirboyo kedatangan habib itu, serta berharap Pondok Lirboyo konsisten seperti ini, berdakwah dengan hikmah dan mau’idzah al-hasanah. Karena mengingat latar belakang santri dan wali santri yang bermacam-macam. Dan seminggu setelahnya, Habib Mundzir wafat.


Maka ini merupakan wasiat dari Habib Mundzir yang sejalan dengan metode dakwah Pondok Lirboyo yang diwariskan oleh pendiri (KH. Abdul Karim). Dan saya yakin semua pondok dan majelis ta’lim punya metode dakwah masing-masing.


Bukankah para sahabat Nabi Saw. juga berbeda-beda dalam berdakwah, ada yang halus ada yang keras. Meskipun begitu, diantara beliau tidak ada yang saling menghujat dan tidak ada yang memaksakan metode dakwahnya agar diikuti yang lainnya. Nabi Saw. bersabda:


أصحابي كالنجوم بأيهم اقتديتم اهتديتم


“Sahabat-sahabatku bagaikan bintang, kepada siapa saja kalian ikut, kalian akan mendapat petunjuk.”


Berdakwahlah tanpa menghujat dan memaksakan kehendak.
Kita hanya berikhtiar, Allah lah yang akan memberi hidayah serta taufiq kepada kita semua. Aamiin Allahumma aamin.


No comments:

Post a Comment

PESAN BERHARGA UNTUKMU

Oleh : Al-Ustadz Sumitra Nurjaya S.Pd,i  (Pimpinan Majelis Taklim Al-Kamal Medan & Pondok Pesantren Miftahussuruur Medan) Diantara pesan...