Oleh : al-Ustadz Sumitra Nurjaya (Pimpinan Majlis Ta'lim al-Kamal dan Ponpes Miftahussurur Medan)
Termasuk kesunnahan dari pada wudhu adalah Berkumur dan Istinsyaq (memasukkan air ke dalam hidung).
Termaktub di dalam Kitab :
كمدينث مك هندقله بر كموكمر كمدين اى مماسقكن اير كهيدغث ....
(Asy-Syaikh Daud bin Abdullah al-Fathoni : : Kitab al-Jawahirussaniyah : Hal-44)
Adapun cara berkumur dan istinsyaq, dapat dilakukan dengan 2 cara :
1. Al-Jam'u (dihimpun antara kumur - kumur dan istinsyaq). Cara ini memiliki 3 kaifiyat :
(a) Kumur - Kumur dan Istinsyaq dengan 3 cidukan air. Tiap satu cidukannya digunakan untuk kumur - kumur sekaligus istinsyaq. Dari kesemuanya, cara yg paling afdhol adalah ini.
(b) Kumur - kumur dan istinsyaq dengan 1 cidukan. Dengan satu cidukan ini, digunakan untuk 3 kali kumur - kumur dan 3 kali istinsyaq.
(c) Kumur - kumur dan istinsyaq dengan 1 cidukan. Dengan satu cidukan ini, digunakan untuk sekali kumur - kumur dan sekali istinsyaq.
2. Al- Fashl (dipisah antara kumur - kumur dan Istinsyaq). Cara ini memiliki 3 kaifiyat :
(a) Kumur - kumur dan Istinsyaq dengan 2 cidukan, dari tiap - tiap satu cidukan digunakan untuk kumur - kumur 3 kali dan istinsyaq 3 kali.
(b) Kumur - kumur dan istinsyaq dengan 6 cidukan. Cidukan pertama kumur - kumur, cidukan kedua istinsyaq, cidukan ketiga kumur - kumur, cidukan keempat istinsyaq demikian seterusnya.
(c) Kumur - kumur dan istinsyaq dengan 6 cidukan. Kumur - Kumur 3 kali dengan 3 cidukan dan istinsyaq 3 kali dengan 3 cidukan. Ini adalah cara yang sering kita gunakan selama ini.
Penjelasan di atas 👆🏻 berdasarkan penjelasan dari Asy-Syaikh Ibrohim al- Bajuri dalam Kitab Hasyiyah al-Bajuri : Juz 1 : Hal-107.
Untuk prakteknya bisa anda lihat di sini 👇🏻
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1025740631200069&id=2266238913649987&anchor_composer=false
KETERANGAN :
Tulisan ini merupakan RANGKUMAN dari Kajian Fiqih (al-Jawahirussaniyah). Setiap malam Rabu Pukul 20.30 - Selesai. Di Kediaman al-Ustadz Ferry Saptadiputra, Jln Galang Suka, Dusun 1 (depan Mushollah ar-Rodhoh), GALANG.
Bersama Majlis Ta'lim al-Fatih dan Majlis Ta'lim al-Kamal Medan.
Dalam Sebuah Riwayat Yang Terdapat Dalam Kitab Mathlaul Badrin, bahwa Rasulullah saw bersabda : "Barangsiapa menolong/membantu Penuntut Ilmu dan Orang Berilmu, maka ia mendapat pahala seperti pahala membangun 70 Ka'bah".
Mari membangun pengetahuan
Donasi Untuk Majlis Ta'lim al-Kamal dan Ponpes Salafiyah Miftahussurur
Anisah Izzati
BRI 530701026297531
No comments:
Post a Comment